Untuk kesekian kalinya mahasiswa Universitas Widyatama (UTama) mampu mengukir prestasi membanggakan alamamater di level nasional. Mereka terdiri dari Adelia Eka Wahyuwardani (mahasiswi Fakultas Binis & Manajemen), Via Registiany (mahasiswa Fakultas Ekonomi), dan Irvano Ridwansyah Hansen (mahasiswa Fakultas Ekonomi) yang tergabung dalam tim ‘WiOne’ mewakili Universitas Widyatama berhasil mengalahkan 124 tim peserta lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan mampu meraih Juara 2 pada lomba Business Plan Diponegoro Entrepreneur Festival (DEF) 2018 yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.
Rangkaian acara kompetisi business plan ini dimulai dari pengumpulan business model canvas untuk diseleksi pada bulan Mei 2018 kemudian terpilih 95 tim yang lolos dan dapat mengajukan proposal rencana bisnisnya. Setelah 3 bulan lamanya, pada September 2018 terpilihla 10 finalis yang maju ke tahap presentasi babak final di Universitas Diponegoro.
Tim dari Universita Widyatama mampu bersaing dengan peserta dari puluhan perguruan tinggi lainnya seperti, UI, IPB, ITB, ITS, UNAIR, UNBRAW, UNY, UNDIP, UGM, POLBAN, UNISBA, UPI, UNS, TELKOM, Universitas Udayana, BINUS University, Universitas Trilogi, Universitas Prasetya Mulya, Universitas Jember, Universitas Islam Negeri Malang, Universitas Islam Negeri Bandung, Universitas Bojonegoro, Universitas Amikom, STEI Tazkia Bogor, Politeknik Negeri Malang, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
“Dari ratusan proposal yang terkumpul, dipilih 10 tim terbaik untuk lanjut ke tahap presentasi bisnis,” jelas Via. Presentasi bisnis ini juga terdiri dari serangkaian acara yang dilangsungkan selama tiga hari, Jumat – Minggu (21-23/09/18).? “Selama tiga hari itu, kami mempersiapkan tahap presentasi dengan baik dan menghadiri seminar dengan pembicara yang luar biasa hingga akhirnya kami diberi waktu untuk mempresentasikan konsep bisnis kami hanya dalam waktu lima belas menit,” tambah Irvano. 
Tim yang dibimbing oleh D. J. Anderson Butarbutar, S.E., S.Kom., M.M. ini mempersipakan lomba dengan sangat matang selama 3 bulan dengan ide bisnis bernama aplikasi Peta Karirku yaitu aplikasi yang akan membantu pelajar-pelajar di Indonesia pada kususnya dan membantu masyarakat pada umumnya untuk mengetahui sejak awal tahapan-tahapan yang tepat dalam mencapai karir impian pilihannya.
Hasil survey kami menunjukkan bahwa sebenarnya banyak pelajar di Indonesia yang tidak tahu tahapan-tahapan apa yang harus dia lalui dan ditempuh untuk bisa mewujudkan impiannya yaitu bekerja dengan profesi yang dia suka. Misalnya dokter, aplikasi kami akan memberikan rekomendasi kegiatan sejak SMP hingga saat di Perguruan Tinggi kegiatan-kegiatan apa saja yang direkomendasikan untuk diikuti seperti PMR, menjadi anggota PMI, lalu kami juga akan menginformasikan info-info perlombaan. Jelas Irvano
Hal tersebut ditambahkan oleh Via, Kami juga memberikan info lowongan pekerjaan yang dibuka oleh berbagai perusahaan favorit dan bagaimana tahapan-tahapan untuk berada pada jenjang karir impian pengguna aplikasi kami.
Bisnis ini belum bisa diimplementasikan karena terkendala masalah dana. Dana yang kami butuhkan untuk merealisasikan konsep ini kurang lebih mencapai 590 juta rupiah. Tetapi kami beruntung karena melalui kompetisi ini, kami bertemu dengan para dewan juri yang memberikan support positifnya sehingga nantinya kami benar-benar akan mewujudkan bisnis ini,” harap dosen pembimbing mereka, Pak DJ Anderson.
Saat ditanya perihal harapan, Adelia mengungkapkan, Harapan kami semoga perolehan juara ini membanggakan civitas akademika dan terimakasih banyak untuk semua pihak yang sangat berjasa dari proses pendaftaran, selama proses penyusunan proposal, hari pengumuman, hingga proses persiapan keberangkatan. Setiap langkah kaki dan pencapaian kami, kami sadar ini semua berkat setiap doa-doa orangtua untuk kami dan berkat kehadiran dan keringat banyak pihak yang menyertai terutama Prodi Manajemen S1 dan Senat Mahasiswa. Big thanks! Kami tidak akan melupakan itu.
Semoga prestasi-prestasi mereka dapat menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lain untuk berani mencoba mengikuti berbagai kompetisi di luar kampus dan kembali membawa kebanggaan bagi civitas akademika dan berguna bagi nusa bangsa.
Demikian press release kegiatan Lomba yang diikuti oleh Mahasiswa Prodi S1 Manajemen dan Mendapatkan Juara II dalam Kompetisi. Business Plan Diponegoro Entrepreneur Festival (DEF) 2018 yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.
Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
