PKM Universitas Widyatama Berikan Pelatihan Cara Cerdik Mengelola Keuangan Di Masa Pandemik Bagi UMKM

majalahsora.com, Kota Bandung – Pandemik COVID-19 di dunia dan tanah air masih belum bisa diprediksi akan berakhir kapan. Bahkan pakar kesehatan di dunia dan WHO, mengungkapkan, kini telah menemukan adanya mutasi virus SARS-CoV-2 baru, diberi nama varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, dan Kappa.

Perkembangan jenis varian ini menimbulkan kepanikan terhadap masyarakat, karena meningkatnya jumlah yang terinfeksi dan angka kematian.

Hal tersebut menjadi pemicu munculnya kebijakan pemerintah secara nasional, untuk menekan dan mencegah penyebaran virus lebih luas, memberlakukan kebijakan darurat di tanah air, dengan melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Adanya pandemik dan berbagai kebijakan yang mempersempit ruang gerak masyarakat secara berkepanjangan, berdampak terhadap perputaran roda  perekonomian. Tidak terkecuali bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai sektor. Mereka dituntut bertahan di masa pandemik untuk melakukan berbagai terobosan dan strategi.

Salah satu UMKM yang merasakan dampaknya yaitu para pengrajin di Kampung Rajut Binong Jati, Kota Bandung. Mereka berusaha untuk bisa keluar dari masalah yang dihadapi dan mencoba bertahan dari dampak pandemik ini.

Adapun masalah yang mereka hadapi di antaranya kesulitan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan dan memasarkan produk rajutnya ke khalayak umum. Di samping itu pembuatan laporan keuangan usahanya, masih dilakukan secara tradisional dan bercampur dengan keuangan keluarga serta pengelolaan keuangan pada masa pandemik COVID-19.

Kegiatan itu dilakukan oleh setiap cluster yang beranggotakan dosen-dosen Universitas Widyatama, dipimpin oleh Neneng Susanti S.MB., M.M.,

Terkait PKM itu, Neneng menjelaskan, walaupun kegiatan pelatihannya diselenggarakan secara online (Zoom), namun memberikan dampak positif kepada peserta kegiatan UMKM yang bergerak di bidang usaha rajut seperti pakaian dan asesoris.

Kegiatan PKM ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. H. Adjeng Mariana, S.E., M.SI, dan sambutan dari Eka, Ketua pengrajin Kampoeng Rajoet Binong Jati.

Kata Neneng, Pada pelatihan itu Tanti Irawati Mukhlis, S.E., M.M, QIA., didaulat memberikan materi kegiatan, dengan tema pengelolaan keuangan, memberikan kata kunci sebagai salah satu strategi UMKM dalam masa pandemik ini, yaitu membiasakan  melakukan pencatatan keuangan, memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha, mulai membangun pondasi bisnis dan perlindungan bisnis, perencanaan dan pengelolaan utang dan tetapkan target serta evaluasi bisnis secara berkala.